Jumat, 22 April 2011

James Owen Sullivan : Salah Satu Drummer Terbaik Dunia yang Akan Selalu dikenang

James Owen Sullivan atau yang akrab dipanggil dengan sebutan The Rev atau orang-orang terdekatnya lebih senag memanggilnya  Jimmy adalah drummer dari heavy metal band Avenged Sevenfold. Dan juga seorang vokalis di sebuah band bernama Pinkly Smooth. Namanya cukup dikenal dikalangan pecinta musik internasional khususnya pecinta musik aliran heavy metal, metalcore, dan hard rock. Lahir di Huntington Beach, California, Amerika Serikat, 10 Februari 1981, dia menuai kesuksesan besarnya bersama Avenged Sevenfold. Sebuah band yang didirikan pada tahun 1999 dengan anggota : Matt Shadow (vokalis),  Synyster Gates (lead guitar,) Zacky Vengeance (rhythm guitar), Johnny Christ  (bassist) dan The Rev (drummer). Yang menggemparkan dunia musik internasional dengan singlenya yang berjudul Dear God.
Dia memiliki stik drum pertamanya pada umur 5 tahun dan pada usia sepuluh tahun memiliki satu set drum lengkap. Hanya butuh satu tahun untuk seorang Jimmy kecil untuk dapat memainkan sebuah lagu berjudul “ The Black Page” dengan baik. Dia tercatat sebagai salah satu murid sekolah dasar katholik bersama dengan Matt Shadow. Namun dikeluarkan dari sekolahnya pada tahun ke dua karena kenakalannya.  Pada usia 16 tahun ia tertangkap kamera CCTV sebuah supermarket tengah mencuri bersama beberapa temannya dan akhirnya dijebloskan ke penjara. Dalam hidupnya ia pernah tujuh kali masuk penjara dan sebagian besar karena perkelahian di bar.
Jimmy yang memiliki tingkat kenakalan remaja yang luar biasa, sempat kabur dari rumah dan hanya tinggal di mobilnya serta bekerja di sebuah laundry di California.  Dia juga sempat tinggal bersama Synyster Gates yang merupakan sahabatnya sejak kecil. Kesuksesan dan percaya dirinya berawal dari  motivasi yang diberikan oleh ayah Synyster Gates yang juga seorang musisi. Karena beliau melihat talenta besar yang dimiliki oleh The Rev di bidang musik yang sayang jika tidak dikembangkan dengan baik.
Sebelum akhirnya bergabung dan membentuk Avenged Sevenfold, dia memiliki proyek sampingan yang dijalaninya bersama Synyster Gates, dia menjadi seorang vokalis band yang bernama Pinkly Smooth dengan Synyster sebagai gitaris. Dia juga seorang drummer di band Suburban Legends. Pada usianya yang delapan belas tahun dia merekam album pertamanya bersama Avenged Sevenfold yang berjudul Sounding of Seventh Trumpet.
Dalam hidupnya ia dipengaruhi oleh drumer Vinnie Paul, Mike Portnoy, dan Terry Bozzio. Kemampuan Sullivan yang disebutnya “‘The Double-ride” adalah suatu teknik yang dapat didengar pada lagu” Almost Easy “di mana dia bermain ganda sampai pada tempo cepat antara double bass dan symbal naik. Dalam bermain drum The Rev juga disponsori oleh DW, Evans, Promark and Sabian. Telentanya di bidang musik tidak hanya pada vocal dan drum tetapi ia juga seorang pianist dan pencipta lagu yang handal. Pada lagu “Warmness On the Soul” yang dominannya diiringi oleh piano, lagu tersebut ditulis sebagian besar oleh The Rev. Vokalnya juga dapat didengar pada lagu “a Little Piece of Heaven”, “Gunslinger”, “Lost”, dan “Afterlife”.
Avenged Sevenfold menjadi sangat populer dan memenangkan MTV Music Award untuk Best New Artist pada tahun 2006. Pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebagai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa, dan ia termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9.
Kematiannya yang sangat mengejutkan pada tanggal 28 Desember 2009. Sangat menggemparkan terutama bagi keluarga, rekan-rekan band-nya, serta pecinta musik dan drummer di seluruh dunia.  Ia ditemukan meninggal di kediamannya di Southern, California. Penyebab kematiannya setelah diotopsi dipublikasikan pada tanggal 9 Juni 2010, hasil otopsi mengatakan bahwa penyebab kematiannya dikarenakan penggunaan obat-obatan psikotropika yang dicampur-campur atau disebut juga poly drugs.
Kematiannya meninggalan duka yang sangat mendalam bagi keempat anggota band lainnya, seperti kalimat berikut yang dikutip dari web resmi Avenged Sevenfold. “Kami mendapat kabar yang sangat sedih dan dengan berat hati kami merelakan Jimmy ‘The Rev’ Sulivan meninggalkan dunia. Jimmy bukan hanya salah satu drummer terbaik dunia, namun lebih dari itu dia sangat penting untuk menjadi teman terbaik dan saudara kami. Doa kami untuk keluarga Jimmy dan semoga kalian dapat menghormati Jimmy terutama ketika melewati masa-masa sulitnya. Jimmy, kau akan tetap ada di hati kami selamanya. Kami mencintaimu,”
Pembawaan Jimmy yang humoris dan ekspresif disamping beberapa sifat-sifat negatifnya dikenal sangat dekat dengan teman-teman bandnya dan orang-orang disekitarnya. Membuat orang-orang terdekatnya begitu kehilangan atas kematiannya. Dia tahu bagaimana menyemangati teman-temannya dan menunjukan kasih sayang pada orang-orang disekitarnya seperti yang dikatakan oleh manajer band Larry Jacobson, “Dia ekspresif. Dia akan memberitahu Anda bagaimana perasaannya tentang Anda. Anda tidak heran karena ia meletakkan tangannya di sekitar Anda. Dia tahu bagaimana cara memberitahu teman-temannya ia mencintai mereka.” Jimmy meninggalkan seorang tunangan Leanna McFadden atau biasa disebut Leana Silver.
Sangat disayangkan dunia harus kehilangan musisi multitalenta sebesar Jimmy. Di usia yang masih sangat muda dan saat Avenged Sevenfold yang sedang berada dalam masa ketenarannya harus kehilangan drummer sekaligus sahabat yang selalu memunculkan ide-ide yang tidak biasa untuk penulisan lirik lagu atau alur video clip dari lagu-lagu mereka. Sampai saat ini Avenged Sevenfold belum mendapatkan pengganti Jimmy, mungkin karena pengaruh Jimmy yang begitu besar untuk bandnya dan pemikiran teman-temannya bahwa tahta Jimmy tidak akan pernah tergantikan oleh seorang pun di dunia ini.
dan dia kan selalu menjadi drummer favorite ku..
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar